Jumat, 06 Mei 2016

Cemburu, sweet romantic story


 Judul : Cemburu,  di antara sakura padang salju

Penulis: Hapsari Hanggarini

Penerbit: Bukune

Tahun terbit:Januari 2013

ISBN: 602-220-087-3

Blurb:


Hiduplah seperti bunga sakura. Meski singkat, bisa memberi kebahagiaan bagi orang lain_bahkan hanya dengan melihatnya~

HIKARI
Kau bersama dia yang begitu sempurna. Aku cemburu. Tapi, aku tak tahu bagaimana untuk mengungkapkan rasa ini tanpa menyakiti dirimu dan diriku. Apakah aku hanya bagai bunga sakura bagimu? Yang merekah sejenak, lalu gugur ketika musim semi berganti.

Kau menyukaiku, benarkah?

SHIN
Di antara butiran salju dari pucuk-pucuk pohon di sebuah padang salju yang putih menyilaukan, aku menemukan seraut wajah. Kau, bukan dia. Dan, aku selalu berharap kau duduk di bangku taman itu meski nyatanya aku menemukannya selalu kosong. Aku mencoba kembali memupuk harapan di hati, sendiri.

Aku menyukaimu_ah, bukan, aku mencintaimu, bolehkah?
Kapan kau akan tahu? 
=====
Gaya tuturnya mengalir manis. Jadi ingat serial cantik zaman masih unyu, beda banget sama manga-manga era ini yang ketimbang dibilang romantis lebih tepat disebut Vulgar.

Romantis manisnya novel Cemburu ini paslah. Ada persahabatan,  persaudaraan,  dan falling in love with someone special.

 Karena settingnya Jepang,  sedikit banyak jadi tau kehidupan sekolah di Jepang n percakapan sehari-hari ala Jepang. Jadi nothing to lose deh bacanya.

Ngasih rate cuman 2 stars,  ini sih soal selera saja. I love thriller, and dark romantic,  or sweetbitter love. Cemburu ini masih terlalu sweet untukku.

Anyway, aku recommended loh buku ini untuk kamu yang nyari kisah sweet romantic ^_^

Selasa, 19 April 2016

Wishlistbook : Queen of babble series

Setelah Nikki and Heather Wells series, aku penasaran dengan Queen of babble series.  Belum dapat satu pun. Belum sempat ngubek-ngubek olshop buku langganan.
Konon katanya ada 3 buku:

      


Bukunya tentang apa???

What's an American girl with a big mouth, but an equally big heart, to do?
Lizzie Nichols has a problem, and it isn't that she doesn't have the slightest idea what she's going to do with her life, or that she's blowing what should be her down payment on a cute little Manhattan apartment on a trip to London to visit her long-distance boyfriend, Andrew. But what's the point of planning for the future when she's done it again? See, Lizzie can't keep her mouth shut. And it's not just that she can't keep her own secrets, she can't keep anything to herself.
This time when she opens her big mouth, her good intentions get Andrew in major hot water. So now Lizzie's stuck in London with no boyfriend and no place to stay until the departure date written on her non-refundable airline ticket.
Fortunately, there's Shari, Lizzie's best friend and college roommate, who's spending her summer in southern France, catering weddings with her boyfriend, Chaz, in a sixteenth-century château. One call and Lizzie's on a train to Souillac. Who cares if she's never traveled alone in her life and only speaks rudimentary French? One glimpse of gorgeous Château Mirac - not to mention gorgeous Luke, the son of Château Mirac's owner - and she's smitten.
But while most caterers can be trusted to keep a secret, Lizzie's the exception. And no sooner has the first cork been popped than Luke hates her, the bride is in tears, and it looks like Château Mirac is in danger of becoming a lipo-recovery spa. As if things aren't bad enough, her ex-boyfriend Andrew shows up looking for "closure" (or at least a loan), threatening to ruin everything, especially Lizzie's chance at ever finding real love...
Unless she can figure out a way to use that big mouth of hers to save the day. (book#1)

See??? looks interesting kan yaaa???? Must hunting lah kalau begini ^_^

HEATHER WELLS ROCKS!

Hi all,
Let I introduce you to Heather wells...

HEATHER WELLS ROCKS!
Or, at least, she did. That was before she left the pop-idol life behind after she gained a dress size or two—and lost a boyfriend, a recording contract, and her life savings (when Mom took the money and ran off to Argentina). Now that the glamour and glory days of endless mall appearances are in the past, Heather's perfectly happy with her new size 12 shape (the average for the American woman!) and her new job as an assistant dorm director at one of New York's top colleges. That is, until the dead body of a female student from Heather's residence hall is discovered at the bottom of an elevator shaft.

The cops and the college president are ready to chalk the death off as an accident, the result of reckless youthful mischief. But Heather knows teenage girls . . . and girls do not elevator surf. Yet no one wants to listen—not the police, her colleagues, or the P.I. who owns the brownstone where she lives—even when more students start turning up dead in equally ordinary and subtly sinister ways. So Heather makes the decision to take on yet another new career: as spunky girl detective!

But her new job comes with few benefits, no cheering crowds, and lots of liabilities, some of them potentially fatal. And nothing ticks off a killer more than a portly ex-pop star who's sticking her nose where it doesn't belong .

===============

Oke, Heather ini salah satu tokoh rekaan Meg Cabot. I love this character, she is a great heroine. Heather ini mewakili karakter-karakter wanita modern yang mandiri, bersemangat, namun tetap care pada sekitarnya. Keseluruhan Serial ini terdiri dari 5 buku:
1. Size 12 is Not Fat
Size 12 Is Not Fat (Heather Wells, #1)

2. Size 14 is not Fat Either
Size 14 Is Not Fat Either (Heather Wells, #2)

3. Big Bones
Big Boned (Heather Wells, #3)
4. Size 12 and ready to rock
Size 12 and Ready to Rock (Heather Wells, #4)
5. The bride wore size 12
The Bride Wore Size 12 (Heather Wells, #5)
'
Aku belum punya seri ke-3nya sih. But overall baca loncat satu buku nggak mempengaruhi "rasanya kok ^_^ Tapi sebagai book lover yang baik, aku merasa harus ngelengkapin serial buku ini (teteup dong hunting big bones ^_^).

Yang suka baca buku detektif tapi nggak suka thriller sadis n serius, buku ini asli cucok dah buat kamu. Heather Wells ini mantan idol remaja yang karena satu dan lain hal terpaksa banting stir jadi assisten gedung tinggal di New York Collage. Di gedung tinggal inilah Heather yang mantan idol mengasah bakat detektifnya.

Ini kisah mysteri yang nggak bikin kamu merinding ketakutan hingga mengalami mimpi-mimpi seram, sebaliknya membaca keseharian heather kamu akan dibawa mengikuti kesibukan-kesibukan khas wanita lajang bekerja dengan semua intrik-intrik hidupnya, termasuk urusan memecahkan beberapa kasus pembunuhan. Tapi pembawaan Heather yang riang dan apa adanya, menjadikannya jenis detektif yang funky abis gitu deh... Seruuu sekaligus menyentuh.

Aku suka karya Meg Cabot, karena diantaranya ia kerap menyisipkan pesan moral berupa kebesaran hati, keteguhan,  perjuangan, hingga persahabatan, dan tentu saja cinta. serial Heather wells ini memiliki semuanya. Love them.

Aku memberi  3 sampai 4 bintang untuk masing-masing buku.

2 States by Chetan Bhagat, I love this book...

2 States: The Story of My Marriage
Love marriages around the world are simple: Boy loves girl. Girl loves boy. They get married. In India, there are a few more steps: Boy loves Girl. Girl loves Boy. Girl's family has to love boy. Boy's family has to love girl. Girl's Family has to love Boy's Family. Boy's family has to love girl's family. Girl and Boy still love each other. They get married. Welcome to 2 States, a story about Krish and Ananya. They are from two different states of India, deeply in love and want to get married. Of course, their parents don t agrees. To convert their love story into a love marriage, the couple have a tough battle in front of them. For it is easy to fight and rebel, but it is much harder to convince. Will they make it? From the author of blockbusters Five Point Someone, One Night @ the Call Center and The 3 Mistakes of My Life, comes another witty tale about inter-community marriages in modern india.


==============================

Tahun 2014 film ini katanya dirilis. As usual, saya bukan penonton yang baik.  So, perburuan bukunya pun dimulai. Qodarullah baru nemunya beberapa minggu lalu, dan baru sempat mengkhatamkannya kemaren lusa.
2 states disinyalir khas drama Bollywood banget. But, I love 2 states. Bukan hanya karena tuturnya renyah mengalir, tapi aku suka isu yang diangkatnya. Meski kata isu klasik, jatuh cintanya dua orang yang beda adat dan kebudayaan, plus orang tua yang traditional minded banget, kisah ini tetap menyentuh dengan caranya sendiri. 

Krish dan Ananya, bukan tipe orang-orang yang jatuh cinta dengan buta sehingga bisa menikah berdua saja. Mereka ingin menikah dengan restu dari semua keluarga besar mereka. Hal yang mungkin sangat menyentil untuk masyarakat modern era ini.  Di mana orang tua boleh setuju atau tidak setuju, but the wedding still going on.

Jatuh bangunnya mereka meyakinkan pihak keluarga masing-masing akan pilihan cintanya, juga cara Krish yang (menurutku) cukup gentle menempatkan cinta antara kekasih hati dan ibunya,  atau sikap Ananya yang memilih kehormatan ayah ibunya ketimbang cintanya,are so...so...so...so...heart touching.

Anyway, lepas kamu pecinta Bollywood atau bukan, aku sih recommended buku ini. Kamu yang mau menikah, atau kamu yang sudah menikah, nggak rugi kok baca buku ini...!

I give 4 stars for 2 states on goodreads.....



Senin, 21 Maret 2016

Orderan yang terlupakan

Kaget,  tiba-tiba satpam kantor nganterin paket buku. Perasaan buku orderanku belum dikirim sama salah satu olshop buku langgananku.

lebih kaget lagi,  pengirim paket ini mba Achi TM. Perasaan nggak ikut giveaway apa-apa. Nggak pesan juga sama penulis kondang itu. setelah diinget-inget, jadi inget pernah preorder buku karyanya mba Achi TM sama jeng Sarah Ufaira, penulis skenario yang sekarang sudah merambah dunia copy writing.

Dulu,  aku pertama kali baca novelnya mba Achi TM,  yang judulnya Insyaallahsah! dimana abis baca itu,  jadi penasaran dengan karya-karyanya yang lain. Kebetulan Jeng Sarah Ufaira lagi promo Mr&Mrs writer-nya mba Achi TM. Sayangnya,  abis order aku lupa he...he...

Oke deh,  orderan yang terlupakan ini ternyata bisa jadi oase di tengah kehausan baca. Trus...trus...ada bonusya ding,  novel anak. Itu sih bagiannya si Amma. Surprise tuh dia,  dapat buku baru di luar jadwal.

Ready for read pokoknya...
Thank you ya jeng Sarah Ufaira, juga mbak Achi TM.

Kamis, 28 Januari 2016

Fahri, duta Islam yang rahmatan lil 'alamin


sinopsis:

Fahri, yang kini tinggal di Edinburgh dan bahkan menjadi dosen di University of Edinburgh, terpaksa menjalani ke hidupan sehari-harinya sendirian. Bersama dengan Paman Hulusi, asisten rumah tangganya yang berdarah Turki, ia meneruskan kehidupannya tanpa Aisha.

Terkadang Fahri masih saja menangis saat mengingat kenangan-kenangannya bersama Aisha. Kenyataan bahwa istri yang sangat dicintainya itu kini menghilang entah kemana, membuatnya nelangsa dan hampir putus asa. Maka ia menghabiskan hari-harinya dengan menenggelamkan diri dalam kesibukan pekerjaan, penelitian, mengajar, dan bisnis yang dulu dikelola berdua bersama Aisha.

Aisha menghilang dalam sebuah perjalanan ke Palestina bersama teman wanitanya saat ingin membuat cerita dan reportase tentang kehidupan di sana. Teman Aisha ditemukan dalam keadaan sudah kehilangan nyawa dan kondisi tubuh yang mengenaskan dan sangat mungkin kondisi Aisha juga sama meski tubuhnya belum ditemukan saat ini.

Sudah lebih dari dua tahun Fahri berduka dan tenggelam dalam usaha pencarian istri yang sanagat dicintainya itu. Ia pun pindah ke Edinburgh karena itulah kota yang sangat disukai Aisha di dataran Inggris. Dengan menyibukkan dirinya, ia berusaha menyingkirkan rasa sedihnya sekaligus memperbaiki citra Islam dan muslim di negeri dunia pertama itu. Ia berbuat baik pada tetangganya, menyebarkan ilmu agama pada berbagai pihak, dan membantu orang-orang yang butuh bantuannya tanpa memandang bulu.

Berbagai kegiatan menyibukkan dirinya, hingga sebuah pertanyaan mengusik datang dari berbagai pihak. Akankah ia membujang seumur hidup setelah ditinggal Aisha? Akankah ia bertemu dengan istrinya itu sekali lagi?
 
-----------------------------------

Islam??? Mendengar kata itu apa yang terlintas di benak kalian??? Teroris? Tukang debat yang nyolot, tapi minim referensi? Kaum “sok yes” yang merasa paling benar sehingga abai akan hak orang lain? atau justru umat yang besar tapi senantiasa berseteru satu sama lain??

Oh, hai jangan memerah marah membacanya kawan, semua itu adalah potret nyata wajah umat islam kekinian, di Indonesia khususnya. Benar, kita masih melihat umat islam yang saling bercengkrama dengan indahnya, membangun ukhuwah yang erat hingga bagaikan satu tubuh, di mana satu bagian tersakiti maka seluruh bagian tubuh lainnya akan pula terasa sakit. Tapi lihatlah, ukhuwah indah itu hanya berlaku dalam zona terbatas. Begitu keluar dari zona mereka, islam yang mereka sandang adalah islam yang memusuhi, islam yang menyalahkan, islam yang mengkafirkan, bahkan islam yang menghalalkan darah orang lain. Ya, Umat Islam yang eksis saat ini, adalah umat besar yang saling mengedepankan perbedaan dan meninggalkan persatuan. Miris!!!

Kang Abik, melalui Ayat-Ayat Cinta 2 mengajak pembacanya untuk merenungi fenomena ini. “Ada kesenjangan serius antara ajaran islam yang luhur dan sempurna dengan perilaku umat islam yang jauh dari nilai-nilai Islam. Bahkan (cahaya) Islam, tertutup oleh (perilaku buruk) umat islam itu sendiri.”

Meski diturunkan sebagai agama penyempurna, dengan ajaran luhur lagi mengayomi seluruh permasalahan dunia akhirat, dalam kenyataannya sedikit pemeluknya yang sudah menjalankannya secara kaffah. Boro-boro menjalankannya, memahaminya pun mungkin tidak. Bagaimana bisa memahaminya, jika mengilmuinya pun belum.

Seolah melecut semangat menimba ilmu kaum Muslim kekinian, kisah AAC 2 ini kental dengan nuansa akademis. Dalam beberapa bagian kisah AAC 2 ini, Fahri di hadapkan dalam debat ilmiah. Bukan debat sembarang debat, ia berdebat dengan perwakilan yahudi radikal, yang meyakini bahwa merekalah bangsa pilihan, dan semua penghalang mereka adalah golongan Amalek yang harus ditumpas. Dalam kesempatan lain Fahri harus pula berdebat dengan pakar-pakar yang menyamakan semua agama, dan pakar yang justru meniadakan semua agama. Bagian ini seharusnya cukup menyentil pembaca, bahwa umat islam itu wajib cerdas ^_^, Islam itu bukan "sekedar" Syahadat, sholat, puasa, zakat, plus naik haji bagi yang mampu. Tapi Islam, seyogyanya mencerdaskan  dan menyejahterakan pemeluknya serta umat-umat yang berada di sekelilingnya. 
Dibandingkan buku pertama, AAC 2 ini jauuuh lebih tebal ya ^_^,  yang pasti semakin "mature", konfliknya lebih "berat" sekaligus memuat pesan moral yang juga lebih "berani". Tidak sekedar urusan personal, memperbaiki diri, hingga menemukan "kawan" sejati, tapi AAC 2 hadir dengan konflik sosial yang lebih majemuk. Penulisnya dengan berani mengangkat isu-isu sensi dengan pemahaman yang luar biasa luasss sekaligus tetap legit untuk tidak menjadikannya sekelas kitab berat yang tak sanggup dilahap orang kebanyakan.

Kalu dulu aku agak apatis,  lantaran menganggap Fahri itu tokoh yang "malaikat" banget. Sekarang aku bersyukur, meski tokoh imajinatif,  tapi Fahri berhasil menjadi role model muslim yang menjadi rahmatan lil alamin. Fahri-Aisha-Sabina ini bukan tokoh-tokoh serupa malaikat,  tapi mereka prototype dari akhlak seorang muslim sejati. 

Dan aku sangat sepakat dengan pandangan Kang Abik yang tertuang apik dalam buku ini,   seseorang yang beragama dengan sereligius-relegiusnya akan mampu menciptakan kedamaian di muka bumi ini. Dan seorang muslim yang mendalami ajaran agamanya akan menjelma menjadi manusia yang penyayang,  semakin ia memahami islam,  maka semakin penyayang ia, bukannya menjadi teroris ( i told before that terrorists are not muslim) .

Tak panjang katalah,  AAC 2 insyaallah mampu melecut semangat para pembacanya untuk menjadi muslim yang lebih taat,  lebih cerdas,  dan bermanfaat bagi sekitarnya.

Semoga melalui kisah Fahri dalam Ayat-ayat cinta 2 ini,   akan bermunculan Fahri-Fahri nyata yang bersinergi bersama untuk mewujudkan peradaban Islam di muka bumi.
Barokallahu fiik....insyaallah menjadi amal jariyah bagi penulisnya.




JudulAyat-Ayat Cinta 2 
No. ISBN2010000934227 
PenulisHabiburrahman El Shirazy 
PenerbitRepublika 
Tanggal terbitNovember - 2015 
Jumlah Halaman690 
Berat Buku900 gr
Jenis CoverSoft Cover 

Selasa, 19 Januari 2016

(bukan) review novel rahasia pelangi

Judul: Rahasia Pelangi
Penulis: Riawani Elyta & Shabrina WS
Editor: Bernard Batubara & Yulliya
Cetakan: Pertama, 2015
Penerbit: GagasMedia, Jakarta
ISBN: 979-780-820-3

Dah lamaaaaaa khatam Rahasia pelangi,  tapi selalu sok sibuk hingga nggak sempat-sempat nulis sepatah dua patah kata. hohoho....

Jadi,  singkat kata aku memberi 4 bintang untuk racikan kisah yang ditulis duo penulis keren ini: mba Riawani elyta dan mb shabrina Ws.

Di buku ini ada Chay dan Anjani,  karakter yang (kuduga)  diciptakan oleh mba Shabrina. Soalnya dua karakter ini identik dengan tokoh-tokoh rekaan mba brien lainnya yg pernah kubaca. Cenderung kalem, punya prinsip, lembut hati,  religius,  dan diksinya punya aura romantis. uhuk....

Chay dan Anjani ini berprofesi sebagai mahout,  bahasa simplenya pawang gajah gitu deh. mereka bekerja di Taman Nasional Tesso Nilo. Profesi yang unikkan???

Nah,  di sisi lain ada Rachel dan Ebi,  mereka ini tokoh-tokoh yang (lagi-lagi kuduga kuat) dilahirkan dari imajinasi mba Riawani Elyta.  Soalnya,  Rachel dan Ebi ini punya karakter khas juga. Ceria,  spontan,  tangguh,  smart,  rada-rada agresif, pekerja keras,  dan diksinya itu penuh semangat yang menular ke pembaca. Rachel dan Ebi ini aktivis di CWO, salah satu organisasi lingkungan gitu deh.

And then,  karena tugas, berkunjunglah rachel dan ebi ke Tessa Nilo. Mereka akan meliput langsung pelatihan tim flying squad (hayoooo.....tau gak tim apaan nih? ). Mereka juga berkesempatan melihat langsung konflik gajah liar dengan manusia. Dan,  tentu dong ada urusan hati yang terbakar cemburu juga kecelakaan yang menima Rachel. Sebuah kecelakaan yang membuat hidup Rachel tak lagi sama. Sekaligus mengurung Anjani dalam rasa bersalah panjang.

Kalau versi aku,  novel ini tergolong inspiratif. Membacanya, kita jadi kaya informasi. Dari perlindungan gajah,  konflik lingkungan,  sampai  urusan hati. Soal setting,  nggak usah ditanyalah,  berasa ikut bertualang langsung ke Tessa Nilo. Penokohan juga,  keren bangetlah. Nggak ada protagonis,  antagonis,  semuanya manusia biasa dengan level tangis tawa yang pas.

Kamu yang nggak biasa baca bacaan berat,  jangan khawatir deh,  meski sarat informasi dan pesan lingkungan,  buku ini tetap asyik dinikmati kok. Bahkan ditulis duet oleh penulis yang punya gaya berbeda sekali pun,  tak membuat buku ini jadi timpang. Malah semakin menarik.

Apalagi yaaa???? oh iya,  pertama liat covernya yang bergambar gajah gitu aku langsung teringat salah satu kasus Mr. Poirot itu loh.....elephant can remember, apalagi menilik judulnya yang pake rahasia, tambah lagi salah satu penulisnya mba Riawani,  sempat ngarep sih ada suspend-suspendnya gitu xixixi...

But,  overall karya duet ini sukses bangetlah. Masing-masing penulis melakukan bagiannya dengan seimbang. tidak ada yang lebih dominan. hasil akhirnya jadi sedap-sedap nikmat gitu. Tambah lagi novel ini banyaaaak banget quotes kerennya.

Anyway,  terus semangat berkarya ya mba-mba sholihat. insyaallah jadi amal jariyah.

regard


Sarah