My rating: 3 of 5 stars
Salah satu penulis buku ini adalah penulis yang kalu nulis buku apapun insyaallah diusahain banget buat kubeli ^_^.
Gerbang trinil yang merupakan novel duet ini pun kubeli lantaran track record si penulis tersayang inih.
As usual aku selalu suka karya-karya mba Riawani Elyta. Dan aku juga suka ide -ide unik mba syila Fatar (termasuk Gerbang Trinil yang konon katanya adalah idenya mba Syila Fatar). Jadi ketika memulai membaca Novel ini aku sedikit berekspektasi tinggi.
Mengkhatamkannya nggak pake lama, duduk manis satu jam cukup ^_^.
Bahasanya ringan, renyah, mengalir, pokoknya bikin nyaman deh. pilihan diksinya juga cihui dah.
Tapi khas mba Riawai Elyta di bagian setting kurang berasa di novel ini. Trinil belum terekspos detail. Untuk pithe sendiri it's good enough deh, buat yang malas belajar sejarah, baca novel ini jadi nambah-nambah pengetahuan dah.
Ide Gerbang Trinil juga tergolong unik loh, rasanya belum ada genre sci-fi di indonesia yang memadukan alien sama sejarah lokal ^_^.
Sedikit bikin kecewa adalah endingnya.....duh, mesti ya endingnya harus begitu????? :(
Kalu yang namanya sci-fi versi seleraku adalah, selesai membacanya, pembaca jadi masih berasa "muter" trus membatin "duh, iya, jangan-jangan bener begini nih....", *_^
Nah, untuk novel ini, rasanya belum tercapai deh. Karena endingnya itu loh. Dunia udah kembali aman tentram. Petualangan Areta di kisah ini seolah-olah mimpi buruk, yang setelah dia terbangun semuanya happy ending lagi.
But, anyway aku tetap suka n nggak nyesel bela-belain beli buku ini. 3 bintang deh untuk buku ini ^_^.
Kamu....yang pengen coba baca sci-fi, tapi nggak mau pusing n nggak mau jelimet, baca deh novel ini! Ini buku sci-fi yang ringan n menghibur. Asli....
View all my reviews
0 komentar:
Posting Komentar