Jangan buru-buru menjudge anak berprilaku buruk karena ia memang anak yang berprilaku buruk. Besar kemungkinan prilaku buruk anak disebabkan oleh rasa cemburu. Ya, rasa cemburu. Kecemburuan yang bisa dipicu apa saja, kehadiran saudara baru, perhatian yang dirasa kurang, kecemburuan dengan apa yang tak dimilikinya, dan lain sebagainya. Maka tugas orang tualah untuk mencari tau penyebab kecemburuan tersebut dan membantu anak menarik dirinya dari perangkap buruk rasa cemburu tersebut.
Buku ini terdiri dari 99 tips bagi orang tua, di mana 99 tips
tersebut dibagi kedalam 9 bab.
Bab satu diberi judul “Adik Baru”. Berisi tips yang sangat
bisa diterapkan untuk meminimalisir kecemburuan anak ketika hadirnya adik baru.
Kecemburuan tersebut memang tidak bisa dihindari tapi tentu bisa diminimalisir,
mulai dengan melibatkan ayah, hingga melibatkan si kakak dalam perawatan adik
baru. Yang paling penting adalah memahami perasaan si kakak dan tetap
memberinya rasa aman bahwa kehadiran adik baru tidaklah berarti merebut kasih
sayang orang tua kepada dirinya. Anak juga belajar untuk berbagi dan menyayangi
saudaranya.
Bab dua “kawan atau lawan”. Dunia anak memang unik,
seringkali kita melihat mereka bermain bersama dengan gembira ria dan tiba-tiba
saling berteriak, menangis, atau bahkan saling memukul entah dengan saudara
atau teman sepermainannya. Bab ini berisi tips untuk mengajari anak mengatasi
rasa cemburunya terhadap saudara atau teman-teman bermainnya, juga agar anak
belajar untuk bersosialisasi dengan sehat.
Bab tiga membahas tips seputar permasalahan antar saudara
kandung yang usianya berdekatan. Kadangkala orang tua terjebak menerapkan pola
pengasuhan yang itu-itu saja pada anak yang berbeda. Bab ini memuat tips
bagaimana sikap orang tua seharusnya mendidik anak sesuai dengan karakter
masing-masing anak dan tetap membuat masing-masing anak sebagai anak yang
istimewa.
Bab keempat berisi tips menghadapi kecemburuan antar anak
yang usianya saling berjauhan. Kemudian ada bab “anak-anak dan binatang piaraan”,
“masalah pada orang tua”, “saling berbagi”, “masa sekolah”, dan “ibu yang
bekerja”.
Bagiku pribadi bab “masalah orang tua” dan ‘binatang piaraan”
memang berisi tips menarik hanya saja terasa out of topic dari mengatasi
kecemburuan anak. Pun demikian, buku ini berisi tips yang layak dicoba
tergantung pilihan orang tua dengan metode yang dipilih untuk pendidikan buah
hati tercinta. Yang pasti kecemburuan seorang anak adalah kewajaran, tinggal bagaimana kita orang tuanya mampu mengarahkan kecemburuan tersebut menjadi semangat berbagi yang positif.
Judul: Bila Anak Cemburu
Penulis: Michelle Kennedy
Alih Bahasa: EkaCahyani,S.Hum
Penerbit : Erlangga for Kids