Seiring pertumbuhan anak, orang
tua memiliki makin banyak pengalaman sehingga makin percaya diri dan terampil.
Tetapi ketika si bayi menjadi balita, muncul masalah baru.
Seorang bayi yang
penurut rasa-rasanya dalam sekejap mata berubah menjadi balita perengek dan
bandel. Timbul juga kekhawatiran terhadap pertumbuhan anak, seperti berjalan
atau berbicara.
Sikap masyarakat terhadap bayi danbalita pun berbeda. Raut
wajah kagum memandang bayi yang sedang tidur berubah berkerut tak senang
melihat balita aktif yang mengacak-acak rak supermarket.
Simpati buat ibu yang
anaknya pemarah biasanya lebih kecil dibandingkan simpati bagi ibu yang bayinya
menangis. Anak orang lain sering tampak berkelakuan lebih baik daripada anak
sendiri dan orang tua bias jadi menyalahkan diri sendiri jika sang anak dianggap
memiliki kekurangan.
===========================
“Setiap
anak adalah pribadi unik dan membutuhkan pendekatan berbeda-beda.”
Menjadi orang tua memang sebuah
proses pembelajaran yang tiada henti. Tak bisa saklek merujuk pada teori
parenting tertentu, karena setiap anak memiliki karakter berbeda yang tentu
mengharuskan penanganan dan pola pengasuhan berbeda. Karenanya Menjadi orang
tua wajib kreatif ^_^.
Buku Toddlercare adalah salah
satu buku parenting yang bernutrisi baik dalam mengolah kekreatifan orang tua
ketika menentukan pola pengasuhan yang tepat untuk buah hati. Buku ini juga
memberi gambaran apa dan mengapa seorang balita bertingkah tertentu. Buku ini
mengajak pembaca untuk membesarkan balita dengan cara menyenangkan.
Jujur saja, membaca bagian demi
bagian buku ini saya menemukan jawaban-jawaban yang selama ini saya pertanyakan
terkait polah putri kedua saya. Saya merasa jadi lebih mengerti keunikan
masing-masing anak saya.
Bahasan dalam buku ini memang
bukan hal baru, misalnya saja bab pertama;
kegiatan sehari-hari yang memuat masalah kebutuhan gizi balita, masalah
makan, perawatan rambut, gigi hingga masalah balita dengan pakaiannya, namun
buku ini berhasil mengemas semua hal tersebut dengan lebih eye catching melalui
gambar-gambar dan mudah dipahami dengan box berwarna berisi rangkuman apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan terkait masalah tertentu.
Baba ke dua:Si kecil sedang tumbuh, bab ini terdiri dari beberapa bagian dari
mulai mendorong perkembangan si kecil, mengembangkan kemampuan sosial, latihan
ke kamar mandi hingga toilet training. Bab ini juga tak kalah menarik karena
ada table standar tahap perkembangan intelektual anak,tahap perkembangan gerak
tubuh,sosial , dan lainnya.
Bab selanjutnya tentang menjaga kesehatan si kecil. Yang sangat
membantu bagi saya tentu tentang gejala beragam penyakit umum yang biasa
menyerang balita kita. Ada penjelasan mengenai gejala dan penangan pertama serta
bagaimana kita membuat balita yang sakit agar tetap merasa nyaman .
Bab yang tak kalah mencerahkannya
adalah Bermain dan aktivitas lainnya.
Orang tua diajak untuk menyadari bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Beragam
permainan kreatif yang sesuai tahapan kembang anak dipaparkan disini, cukup
sebagai ide segar orang tua dalam mengembangkan permainan bersama buah hati.
Bab terakhir adalah yang paling
menarik bagiku yakni Kebutuhan emosi
balita.
Rasanya bab inilah yang paling
mengena, karena hal-hal yang terkait emosi anak adalah sebuah hal penting yang
tak memiliki standarisasi. Pembaca diajak memahami emosi anak dan mendorongnya
agar berprilaku positif. Dari mendorongnya mandiri, memahami ledakan amarahnya,
sifat agresif juga hal-hal yang menjadi kebiasaannya.
Membaca buku-buku parenting tidak
berarti kita harus menerapkan apa yang dikatakan oleh buku, tapi membaca buku-buku
parenting berarti menambah wawasan orang tua dalam proses lebih memahami buah
hati hingga dapat mensupport tumbuh kembang mereka dengan optimal.
Toddlercare, Sebuah buku yang
layak baca!
Judul:
Toddlercare: Pedoman Merawat Balita
Penulis:
June Thompson
Penerjemah:
Dr. Novita Jonathan,MPH
Tahun:
2002
Penerbit:
Erlangga
0 komentar:
Posting Komentar