Resensi ini diikutsertakan dalam lomba resensi buku BAW dan QuantaBooks
Selasa, 21 Januari 2014
Perjanjian Yang Kuat: Idealnya muslimah dalam penantian dan pencarian jodoh
Resensi ini diikutsertakan dalam lomba resensi buku BAW dan QuantaBooks
Mengenai Saya
My other blog
- Bincang buku (4)
- buku anak (1)
- fiksi (12)
- fiksi islami (5)
- Lomba resensi BAW (3)
- non fiksi (8)
- novel (5)
- parenting (3)
- Wishlist book (1)
Blog Archive
-
▼
2014
(24)
-
▼
Januari
(9)
- Dari Kontrasepsi hingga pelangi
- Serangkaian Sirah Mujahidah
- Antara kopi dan Ice Cream
- The Coffee Memory by Riawani Elyta My rating: 3 o...
- Perjanjian Yang Kuat: Idealnya muslimah dalam pena...
- Ensiklopedia perkembangan Bayi: Buku pegangan para...
- Larangan-larangan dalam shalat yang sering ditingg...
- Koreksi Kesalahan shalat wanita
- Dear Bodyguard: Sepertinya, kita masih punya pelua...
-
▼
Januari
(9)
Entri Populer
-
Berapa sering anda membacakan cerita untuk anak-anak anda? Membacakan cerita untuk anak-anak kita adalah salah satu cara bercengkrama yan...
-
Setelah Nikki and Heather Wells series, aku penasaran dengan Queen of babble series. Belum dapat satu pun. Belum sempat ngubek-ngubek olsh...
-
Judul: Rahasia Pelangi Penulis: Riawani Elyta & Shabrina WS Editor: Bernard Batubara & Yulliya Cetakan: Pertama, 2015 Pe...
-
Seiring pertumbuhan anak, orang tua memiliki makin banyak pengalaman sehingga makin percaya diri dan terampil. Tetapi ketika si bayi me...
-
Cemburu adalah dosa yang paling rentan dialami perempuan. Uniknya perasaan ini justru tumbuh saat berinteraksi dengan sesama kaumnya...
-
Kaget, tiba-tiba satpam kantor nganterin paket buku. Perasaan buku orderanku belum dikirim sama salah satu olshop buku langgananku. lebih ...
-
The Coffee Memory by Riawani Elyta My rating: 3 of 5 stars Buku ini menguarkan aroma kopi bahkan sebelum membuka lembar pertamanya. T...
Perjanjian Yang Kuat: Idealnya muslimah dalam penantian dan pencarian jodoh
Resensi ini diikutsertakan dalam lomba resensi buku BAW dan QuantaBooks
17.28.00
|
Label:
fiksi islami,
IRC 2014,
IRRC 2014,
Lomba resensi BAW
|
8 komentar:
- Binta Almamba mengatakan...
-
belum punyaaa.. cakep ya ceritanya, khas mbak leyla kayak cinderella sindrome ya
- 21 Januari 2014 pukul 17.49
- Eni Martini mengatakan...
-
mba Sarah makin teliti aja resensinya, goodluck
- 21 Januari 2014 pukul 18.00
- Sara Amijaya mengatakan...
-
yg ini islaminya lebih kental mba binta....tetep khas mba Ela bangeeet :)
- 21 Januari 2014 pukul 18.01
- Ila mengatakan...
-
jadi penasaran, moga aja di tobuk sini udah ada
- 21 Januari 2014 pukul 18.02
- Sara Amijaya mengatakan...
-
Alhamdulillah, saya anggap itu pujianya mba Eni :) saya masih terus belajar agar tidak sekedar menikmati sebuah buku tapi juga memberi masukan bagi penulisnya agar biisa menghasilkan karya yang lebih baik kedepannya
- 21 Januari 2014 pukul 18.03
- Leyla Hana mengatakan...
-
Makasiih Mbaa... aslinya memang Setiana itu sabar banget dan sms Edo itu nyata adanya (kan ini dari kisah nyata). Kritikannya jadi masukan tuk perbaikanku ke depan :-)
- 21 Januari 2014 pukul 19.09
- Shabrina ws mengatakan...
-
Semoga menginspirasi kebaikan bagi pembaca.aamiin
- 21 Januari 2014 pukul 19.44
- Sara Amijaya mengatakan...
-
wah subhanallah deh Setiana itu ya mba Ela....
betul mba Brien, kisah ini menginspirasi kebaikan bagi pembaca insyaallah - 21 Januari 2014 pukul 22.28
8 komentar:
belum punyaaa.. cakep ya ceritanya, khas mbak leyla kayak cinderella sindrome ya
mba Sarah makin teliti aja resensinya, goodluck
yg ini islaminya lebih kental mba binta....tetep khas mba Ela bangeeet :)
jadi penasaran, moga aja di tobuk sini udah ada
Alhamdulillah, saya anggap itu pujianya mba Eni :) saya masih terus belajar agar tidak sekedar menikmati sebuah buku tapi juga memberi masukan bagi penulisnya agar biisa menghasilkan karya yang lebih baik kedepannya
Makasiih Mbaa... aslinya memang Setiana itu sabar banget dan sms Edo itu nyata adanya (kan ini dari kisah nyata). Kritikannya jadi masukan tuk perbaikanku ke depan :-)
Semoga menginspirasi kebaikan bagi pembaca.aamiin
wah subhanallah deh Setiana itu ya mba Ela....
betul mba Brien, kisah ini menginspirasi kebaikan bagi pembaca insyaallah
Posting Komentar