Minggu, 19 Januari 2014

Larangan-larangan dalam shalat yang sering ditinggalkan



Judul       : larangan-larangan dalam shalat yang sering dilanggar
Penulis     : Abu Hudzaifah Ath-thalibi
Penerbit  : Zam-zam
Cetakan 1: Juni 201222
Tebal      : 152 hal
ISBN      : 978-602-8975-40-7


“Apa yang diberikan Rasul kepadamu. Maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah dan  bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya “ (Al-Hasyr[59]:7)


Larangan dalam islam mencakup berbagai hal, baik dalam hal akidah, ibadah, muamalat, maupun akhlak. Di mana semua larangan tersebut diatur dalam Islam demi menjauhkan pemeluknya dari berbagai kemudharatan dan marabahaya. Dan tentunya, menjauhi sebuah larangan itu lebih berat daripada mengerjakan sebuah perintah. Sebab, tidak ada  dispensasi untuk melanggar larangan, sedangkan perintah dikerjakan sesuai kemampuan (Ensiklopedi larangan menurut Al-Qur’an dan   As Sunnah, salim Bin ied Al-hilali, I:2)
Dalammbuku ini di paparkan 30 larangan-larangan yang terkait dengan ibadah sholat. Baik berupa larangan dalam hal amaliyah sebelum shalat, gerakan shalat, maupun tindakan yang mengurangi kesempurnaan shalat.
Tentu larangan yang terkait dengan ibadah shalat tidaklah pas berjumlah 30, penulis mencantumkan 30 larangan dalam buku ini bukan sebagai pembatasan jumlah larangan namun hanya menyebutkan sebahagian larangan yang jamak dilanggar kaum muslim saat ini.
Adapun larangan-larangan tersebut diantaranya;
1.     Jangan Angkat pandanganmu
2.    Jangan duduk sebelum melakukann shalat Tahiyatul masjid
3.    Jangan bangkit sebelum Imam datang
4.    Jangan ganggu shalatmu dengan makanan yang sudah tersaji
5.    Jangan keluar masjid setelah adzan dikumandangkan
6.    Jangan makan bawang putih atau bawang merah ketika hendak shalat jamaah
7.    Jangan memilih-milih masjid
8.    Jangan meniru gerakan hewan
9.    Jangan menjadikan masjid sebagai tempat melintas
10. Jangan menjalinkan jari-jemari ketika berangkat ke Masjid
11.  Jangan menoleh
12. Jangan shalat dengan menahan Kencing, BAB, atau kentut
13. Jangan shalat menghadap kubur
14. Jangan shalat   sunnah ketika   iqamah sudah dikumandangkan
15. Jangan terburu-buru mendatangi shalat
16. …………………………………………………………………………………………………………….

Buku ini memiliki beberapa kelebihan yang menjadikan buku sarat ilmu ini semakin memiliki beberapa nilai plus:

  • ·         Ketiga puluh larangan dalam buku ini disusun dalam kalimat ringkas namun jelas yang diawali dengan kata JANGAN. Hal ini membuat pembaca mudah memahami inti larangan yang dimaksud sekaligus untuk menegaskan perihal larangan tersebut.

  • ·         Dalam menyebutkan setiap larangan, selalu disertai dalil syar’i yang melandasi laragan tersebut juga menyebutkan pandangan para ulama berkaitan dengan larangan dimaksud. Hal ini menambah keyakinan dan kepahaman para pembaca.

  • ·         Penulis juga menyampaikan setiap hikmah dibalik larangan tersebut sehingga lebih memantapkan hati pembaca dalam usaha menjauhi larangan tersebut.

  • ·         Buku ini juga ditulis dengan pilihan kalimat sederhana namun tetap memiliki hujjah sehingga mudah dipahami pembaca awam sekalipun. Sekaligus mampu meyakinkan para penuntut ilmu.

Bagi saya pribadi, buku ini salah satu buku yang memberikan pencerahan bagi umat sehingga menjadi sangat layak baca bagi para penuntut ilmu.
 


·          

2 komentar:

Binta Almamba mengatakan...

buku yang bagus untuk koleksi ya mbak.. *biar ga fiksi melulu heee.. *tutup muka..

Sara Amijaya mengatakan...

xixixi iya mba. fiksi itu hiburan aja bacanya cepet. abis itu udah masuk kardus. kalu buku2 seperti ini penghuni tetap rak buku. bisa dibaca ulang:)

Posting Komentar